Senin, 09 Juli 2012

Para Salaf koreksi dirimu sendiri

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa dan janganlah sebagian kamu mencari-cari kesalahan dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain (Q.S Al-Hujarat ayat 12)

Membaca beberapa blog maupun komentar dari rekan-rekan yg mengaku dari kaum salaf atau salaf Indonesia  nampaknya dakwah mereka memiliki corak yang berbeda dengan sobat lainnya misalnya saja dari muhamadiyah, persis, maupun dari NU. dalam tulisan ini hanya pendapat pribadi yg mungkin cara pandangnya jelas berbeda dari pandangan umum lainnya.

Dakwah PKS misalnya memang mirip-mirip dari orang-orang salaf akan tetapi perbedaanya adalah rekan-rekan salaf ini memang lebih berani dalam mengoreksi Ibadah kelompok lain terutama dalam memerangi unsur bid'ah dalam beribadah.  sedangkan di kelompok lain, dakwah dengan cara mengoreksi cara ibadah orang lain tidak dilakukan. ataupun dilakukan dengan cara yang internal ataupun lewat buku-buku.

Tulisan lain mengenai  Salafiah :
http://ashhabur-royi.blogspot.com/2012/03/tanggapan-untuk-republikacoid-itu.html
http://ashhabur-royi.blogspot.com/2011/07/sms-abu-abu-salafi-melawan-salafi.html
http://ummatipress.com/author/Ummati/page/28/

( dan masih banyak lagi lainnya)


Cara Dakwah dengan mengoreksi cara Ibadah kelompok lain sudah tentu dakwahnya ini menimbulkan kontra dari beberapa golongan dan kelompok lain terutama dari kaum NU dan umumnya tasawuf. tidak hanya itu, bahkan kelompok salaf inipun kadang juga bermain-main di luar kelompok ke agamaan misalnya saja perang suci antara ustat Perdana ahmad dengan kelompok beladiri Hikmatul Iman (HI), yg terkesan bermain ego dan mencari siapa yang kelak menang dan kalah. Sekali lagi ego jelas terlihat disana. padahal kalau boleh jujur, ngapain sih ngurusin kerjaan orang padahal kalau mau dakwah tuh masih banyak orang-orang yang nga sholat. dakwah masih luas buat tantangan yg lebih seru.


sebenarnya apa yang di siarkan oleh rekan-rekan disalaf Indonesia sudah ketinggalan jaman terumata dalam memerangi bid'ah dan lain-lain di kalangan umat islam, krn golongan lain misalnya muhamadiyah sudah jaman dahulu mereka sdh berdakwah dan mrk lebih bersahabat walaupun tetap terjadi kontra dengan NU. Persis pun juga mirip mensuarakan hal yang sama. bedanya mereka tidak melakukan koreksi ataupun  apalagi hinaan kepada kelompok lain seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang ngaku salaf. Padahal moto yg di pakai adalah menyebarkan sunnah nabi, akan tetapi dari beberapa komentar maupun website yang di komentari oleh para salaf ini ujung-ujungnya adalah debat. krn merasa paling benar.

Akan tetapi inilah warna dari corak keragaman ke agamaan di bumi persada Indonesia, menurut kami biarkan kelompok-kelompok lain menjalankan ibadahnya sesuai dengan kepercayaanya, begitu juga dengan para salaf jalankan ibadahmu sendiri tidak usah mengoreksi cara ibadah orang lain walaupun menurut kamu itu benar, lakukan dakwah yang lebih santun, jgn menghina orang lain, kamupun kalo di hina pasti akan marah, dan ini sdh terlihat dari websiet milik salaf yang tidak akan terima bila di kritik padahal kebenaran datangnya dari alloh swt. dan jangan terlalu sombong krn merasa paling benar, krn dari tulisan di website anda kesannya itu terlihat sekali, bahkan meremehkan orang lain. (pasti tidak lama lagi ada bantahan dari para salaf). Ingin mendengarkan rasio salaf Indonesia ini silahkan dengerkan radio Rojda AM.

Saya tidak bermaksud negatif dalam tulisan saya ini kepada rekan-rekan di salaf, akan tetapi hanya merasa heran saja dengan mereka yang selalu mengoreksi apa yg dilakukan oleh orang lain, terkesan jadi sok pahlawan alias sok tau. begitu juga kalo denger radionya kesannya semua orang di luar golongannya di anggap sesaat, astagfirullah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar