Sabtu, 23 Juni 2012

Apakah Jaka Sembung itu ada??

Apakah jaka sembung itu ada? komikus Djair Warni, adalah komikus yang melahirkan Jaka Sembung tahun 1968. Jaka Sembung termasuk pendekar yang diciptakan sangat membumi. Selain hidup layaknya masyarakat biasa, nama-nama tempat yang ada di dalam cerita Jaka Sembung benar-benar ada. ”Terus memang, di dalamnya nggak terlalu fantastis khayalannya, kaya kehidupan nyata. Jadi (orang-orang) menganggapnya, ‘wah ini mah sejarah’”, sambung Djair mengenai tokoh fiktifnya.

Kamis, 21 Juni 2012

Surat untuk pak Walikota Jakarta Timur


Pak Walikota Jakarta Timur yang saya hormati, saya mo ngajak bapak berkeliling dikawasan yg bapak pimpin agar wilayah ini semakin hari semakin baik, kemungkinan bapak lupa krn bangku yang bapak duduki terlalu empuk sehingga bapak lupa untuk meninjau ke lapangan  dan mungkin laporan yang bapak terima sangat indah dari para ajudan bapak. Karena itulah pak,  kini wilayah jakarta Timur  semakin tidak nyaman karena banyaknya pedagang kaki lima dimana-mana yang membuat kemacetan yang seharusnya tidak perlu terjadi.

Kampung Rambutan
Mari kita mulai dari Terminal kampong rambutan, terminal terbesar di DKI Jakarta dan merupakan pintu gerbang bagi kendaraan luar kota yg masuk ke Ibu Kota negera Repubik Indonesia. Dari sini kesan yang kita temuai adalah semrawut, kotor dan bau. Ditambah dengan pedagang kaki lima dimana-mana menyebabkan terminal kampong rambutan menjadi semakin tidak nyaman, jangan heran bila mayarakat yang enggan menunggu bus disana. Dan memilih di luar terminal yang menyebabkan semakin bertambah macet kawasan sekitar terminal.

Masih di sekitar terminal tepatnya di depan terminal ini pedagang kaki lima dengan santainya mengambil 2 ruang jalan, sehingga hanya menyisakan satu saja saja ( luar biasa) dan disebelahnya terdapat jalur bus way.  Yg mengherankan disana terdapat petugas kepolisan akan tetapi sepertinya mereka sdh tutup mata dan membiarkan hal ini seperti keawajaran, padahal hal ini tidak boleh di biarkan, kalau mau berdagang tolong dong jangan mengambil badan jalan yang dikhususkan buat kendaraan dari arah taman mini, ceger, pondok gede melewati depan terminal harus merayap.

Mengenal Pendekar pitung



Siapa yang tidak mengenai pitung? Hampir semua masyarakat Indonesia mengenai siapa pitung, sebagai pembela rakyat kecil dan menolong golongan yang lemah. Begitulah image bagus yang kita dapatkan dari sosok pitung melalui film dan informasi dari mulut kemulut termasuk dari sumber-sumber di Internet.

Bila kita mengenal pitung dari Film maka kita akan melihat pitung adalah sosok yang hebat, bisa menghilang  dan kebal senjata karena ia memiliki ilmu Rawa Rontek yang tidak terkalahkan. Bahkan tubuh pitung bisa kembali utuh walaupun ada bagian tubuh yang tertebas. Demikianlah apa yang kita saksikan melalui Film, akan tetapi apakah sedemikian saktinya si pitung ini hingga kita menutup mata tentang sejarah yang sesungguhnya.



Dari beberapa hepotesa, analisa dan diskusi dengan berbagai kelompok peneliti bahwa Pitung adalah manusia biasa seperti kita, kepeduliannya terhadap masyarakat kecil yg tertindas menyebabkan dia memberanikan diri untuk menolong yang lemah dengan mengandalkan ilmu Beladiri warisan bangsa kita yaitu “Silat”.