Kalau membaca atau mungkin juga pernah melihat kejadian perguruan silat yang memisahkan diri alias bikin sempalan teryata tidak hanya semata-mata faktor idealis dan kekuasaan, namun bisa juga alasannya adalah uang alias duit.
Coba kita hitung berapa pendapatan sebuah perguruan silat yang punya murid hingga 1000 orang saja. maka sudah bisa dihitung berapa pemasukan sang guru besar yang biasa mendapatkan jatah saat ujian kenaikan tingkat, krn pas ujian inilah masing unit/cabang/ranting nyetor uang ke guru besar ataupun ke pusat organisasinya.
Sedangkan uang bulanan biasanya tidak akan sampai ke pusat karena umumnya uang tersebut akan digunakan untuk kegiatan di cabang dan membayar pelatih.
Ambil contoh untuk ikut Kenaikan tingkat biasanya dikenakan biaya administrasi, akomodasi dll, uang setoran ke guru besar anggap saja sebesar 30.000 x 1.000 = 30.000.000 ( tiga puluh juta ) di kali setiap ujian misalnya 2 sampai 3 kali, artinya pendapat bisa mencapai 60.000.000 s/d 90.000.000.
Cukup besar juga kan....hehehe, makanya jangan heran bila ada sebuah perguruan sempalan ingin melepaskan diri membuat perguruan baru, belum tentu tujuaaanya kekuasaan dan egosime semata, bisa jadi DUIT.
Emang ada perguruan silat muridnya 1000 orang??
BalasHapus