Kamis, 24 Maret 2011

Belajar sakti melalui ilmu isian

Lebih baik menjadi orang normal itulah intinya, karena orang sakti sebenarnya tidak ada, jangan sekali-kali ingin sakti, bisa terbang, kebal senjata, melalui jalan2 yang yang jelas2 aneh melalui ritual yang mungkin malah jadi sesat.

Di Ilmu beladiri Silat masih ada beberapa perguruan yang mengajarkan pesilat2nya jadi sakti, misalnya dengan cara di isi, mandi air kembang dan baca-baca mantra kejawen di campur pakai bahaya arab. setelah di isi beberapa saat kemudian di test dengan cara misalnya di serang dengan emosi lalu tiba2 orang tersebut yg baru di isi bisa sakti yaitu bisa bikin mental orang.

Secara normal hal ini jelas2 ada sesuatu alias ada yang di tutup2i dengan dalih agama padahal dengan jelas bahwa cara2 di atas jelas salah dan tidak berguna, jadi hati-hati lah bagi kawan-kawan yang belajar silat ataupun beladiri apapun yang masih mengajarkan kesaktian macam ini.

kadang2 ada juga perguruan untuk tingkat awal tidak diberikan ...namun setalah bertahun2 ikut akhirnya diberikan dengan dalih sebagai seseorang yang telah dipercaya untuk memegang ilmu tersebut, padahal intinya sama saja.

Paling enak adalah belajar silat buat olahraga, biar sehat dan mengembirakan, kalau buat sakti2 udah ngga jamannya menurut gw sih.

satu lagi nasehat temen gw untuk yang masih belajar ilmu klenik seperti ini silahkan baca tulisannya.:

Islam telah mendidik para penganutnya dengan tauhid yang bersih, akidah yang benar, keyakinan yang kuat, dan berserah diri kepada Allah semata. Islam juga menjauhkan mereka dari ilusi, perasangka, dan khayalan yang mempermainkan akal sehat mereka, mengotori pikiran mereka, dan membuat mereka menggambarkan sesuatu berbeda dengan kenyataan yang ada.

Islam melarang mereka melakukan hal-hal yang bisa menodai kebersihan tauhid dan kebenaran akidah. Seperti bersikap pesimis dan takut pada bulan-bulan dan hari-hari tertentu, pada binatang atau burung terentu, orang-orang cacat, atau lainya. Islam juga memerangi para penganut dajjal, dukun, tukang sihir dan peramal bintang. Islam melarang penganutnya mempercayai para dukun dan peramal yang mengaku mengetahui hal-hal yang gaib, serta para pembual lainnya. Karena orang-orang semacam itu bisa membahayakan agama, keyakinan, akhlak dan perilaku, di samping meresahkan masyarakat. Selain itu mereka juga bisa mempermainkan akal sehat manusia dan menghamburkan harta bendanya. Islam membatalkan seluruh jalur dan keyakinan jahiliyah yang keliru, dan mempersilahkan manusia menganut agama yang suci, jernih, baik dan bersih.

1 komentar:

  1. Ketika Rasulullah Saw. menantang berbagai keyakinan bathil dan pemikiran rusak kaum musyrikin Mekkah dengan Islam, Beliau dan para Sahabat ra. menghadapi kesukaran dari tangan-tangan kuffar. Tapi Beliau menjalani berbagai kesulitan itu dengan keteguhan dan meneruskan pekerjaannya.

    BalasHapus