Duh…Teganya Menjadikan Anak Yatim Obyek Hoax Broadcast BBM

Sungguh keterlaluan dan tak habis pikir dengan ulah penyebar berita palsu yang beredar di BBM. Tak tanggung-tanggung kali ini yang menjadi obyek adalah anak yatim. Tersebar berita melalui broadcast bahwa tersedia beasiswa untuk anak yatim seperti berikut ini,

Dicari anak yatim usia 3-10 tahun untuk diberikan beasiswa pendidikan sampai sarjana.

Syarat:

1. Foto close up 1 lbr

2. Surat Kematian Ayah (stempel kelurahan/ kades)

3. Copy Raport sekolah (SD)

4. Akte kelahiran/ Surat Tanda Lahir

5. Kartu Keluarga

6. Copy KTP Ibu kandung(Bukan hanya untuk warga Jakarta).

Data softcopy dikirimkan melalui email akh.fif77@gmail.com atau hardcopy dikirim melalui pos ke Masjid Baitul Ilmi, Jalan Binawarga II, Kalibata, Jakarta Selatan. 12750. UP. Sdr. Afif Qudratullah.Data diterima s.d tanggal 10 Desember 2012.

Sebarkan sebagai amal jariyah untuk masa depan anak yatim yg lebih baik.

Semoga menjadi barokah

Ironisnya, belakangan beredar lagi broadcast masih terkait hal yang sama konon mengklarifikasi kabar yang beredar sebelumnya, seperti berikut ini,

Maaf.. Hanya melanjutkan koreksi BC : Setelah saya telusuri ternyata masjid Baitul Ilmi alamat nya di jl. Jend gatot subroto kav 40-41 bukan di jalan binawarga II kalibata.. Untuk no.telp masjid baitul ilmi 021-5229538 siapa yg sudah terlanjur broadcast silahkan broadcast ini agar tidak ada nya hoax atau penipuan kasihan anak yatim piatu yg sudah berharap…Terimakasih.

********

Sayangnya semua broadcast itu terlanjur dipercaya sebagai kebenaran yang nyata adanya. Sudah begitu banyak orang yang menyebarkan kembali semua info itu tanpa lebih dulu meneliti kebenarannya. Meluaskan info yang demikian, mengindikasi naluri dan jiwa sosial kita sebagai manusia sangat mudah tersentuh. Mungkin sebagian orang berpikir tak ada salahnya membantu menyebarkan, hitung-hitung sebagai amal jariyah. Namun, alih-alih membantu, bila ternyata semua broadcast ini hanyalah kabar palsu alias hoax, sungguh disayangkan, karena akan ada begitu banyak anak yatim yang menerima info sesat, padahal bisa jadi mereka sudah banyak berharap.

Kembali kita belajar dari pengalaman, harusnya setiap kita cerdas menyaring info broadcast yang menghampiri. Ada baiknya cek dan ricek sebelum menyebarkannya, ketimbang kita malah berperan menyebarkan kabar palsu, yang akhirnya hanya akan memperpanjang dan memperluas sebaran informasi yang menyesatkan.

Bila kita mau jeli menelisik kabar tersebut, sebenarnya berita itu memang terkesan bombastis. Logikanya bila dibroadcast melalui gadget seperti demikian, peminatnya pasti akan tak terkendali. Selain itu, yang perlu digarisbawahi, beasiswa yang dijanjikan sampai menjadi seorang sarjana. Wow…sungguh fantastis! Rasanya tak masuk akal kalaupun informasi sepenting ini benar adanya, harus disebarkan secara tak jelas melalui broadcast BBM.

Akhirnya hanya bisa prihatin dengan ulah orang tak bertanggung jawab serupa ini. Apalagi kemudian dengan teganya menjadikan anak-anak yatim sebagai obyek. Mereka anak-anak yang notabene butuh kasih sayang kita dan layak kita santuni dengan cara yang benar.

Sudah saatnya kita cerdas menyikapi setiap broadcast yang menghampiri. Kalau smart ponselnya harusnya smart juga dong usernya…

.

Salam smart tanpa hoax  ^^