Sudah banyak penelitian yang dilakukan oleh lembaga2 negera maupun LSM yang menyakini bahwa anak2 jalanan yang berkelebat di sepanjanng jalan dari pagi hingga malam untuk mencari rupiah dengan cara umumnya mengamen, atau meminta2.
Mereka sudah tidak peduli dengan teriknya panas matahari, hujan yang mengguyur hingga dingginnya angin malam, yang ia pedulikan hanya uang receh.
secara phisikologis ( bener ngga nulis yaa ) buat anak2 seusia sekolah sudah menjadi anak jalanan akan membawa dampak buruk bagi si anak itu sendiri dan tentunya negera, krn mereka hanya berfikir hidup untuk semata2 mencari uang dengan cara seperti itu.
Mereka sehari bisa mendapatkan uang 20rb hingga 50Rb dan itupun di setor ke Bosnya, sisanya barulah ia ambil untuk jajan atau malah untuk ngelem dan sbb.
Pengamatan gw, setiap anak2 itu punya bos, si bos itu mengamati dari jauh, dan pasti ada wilayah2 masing2. lihat saja anak2 jalanan di prumpung Jakarta Timur, dari pengamatan gw sebagai anak punk yang kebetulan sesekali ikut jadi anak jalanan, si Bos anak jalanan itu cukup santai sambil mengawasi anak2nya untuk beroperasi di sekitar lampu merah. ataupun terminal untuk ngamen.
Intinya anak2 jalanan itu memang dibentuk, tujuannya uang ..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar